English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic

Jumat, 09 April 2010

Ilmu Kurung

Maaf sebelum dan sesudahnya,saya memposting keilmuan ini berdasarkan keinginan untuk melestarikan kebudayaan JAWA yang hampir punah dikarenakan tergilas oleh modernisasi yang bersikap “LOGIKA” dan menganggap hal2 yang berhubungan dengan”GHAIB” peninggalan nenek moyang yang sudah dianggap kuno/ketinggalan jaman,maka dari itu pandai-pandailah memilah-milah dan menyaringnya,agar tidak terbentur/berseberangan dengan kaidah”AGAMA”.
Dan mengenai dari mana saya mendapatkan keilmuan ini?akan saya jawab,dari mana saja.ya!dari mana saja.dari orang yang sudi memberi keilmuan ini,ada juga dari buku yang saya beli,dan ada juga dari internet,saya pernah mendengar sebuah lagu dari raihan,saya lupa judulnya,yang menyebutkan”sampaikan lah walau satu ayat”mohon maaf bagi yang merasa tersinggung keilmuannya terposting di blog ini,saya mohon maaf.niat saya tulus ,untuk membagi ilmu yang saya koleksi tersebut untuk menjadi tambahan ilmu.dan saya sarankan,untuk mempelajari ilmu dibawah ini,carilah orang yang mengerti tentang ghaib agar dapat mempelajarinya dengan bimbingan,agar tidak salah menjalani ritualnya,”BELAJAR TANPA GURU=MEMBACA BUKU KOSONG”
OKEH LAH KLO BEGITU,CHECK IT DOWN
Belajar "Ilmu Kurung" sangat berarti untuk melengkapi kemampuan olah kanuragan kita, sebab ilmu kurung merupakan ilmu yang bersifat defensif otomatis bagi si pemilik yang telah mampu secara sempurna menguasainya. Tanpa disadari oleh si-pemilik ilmu tersebut, ilmu kurung akan selalu melindungi diri si pemilik dari serangan kasar maupun halus dari pihak-pihak yang berniat jahat.
Untuk dapat menguasi ilmu tersebut secara otomatis tidaklah terlalu berat. Karena ilmu yang bersifat defensif sangat tergantungdari pada keyakinan diri kita untuk memilikinya. Ilmu yang bersifat defensif tak mudah untuk diuji cobakan dalam permainan, kecuali bagi mereka yang telah benar-benar ahli dibidangnya.
tatalakunya:
1. Persiapan jiwa dan raga, serta keyakinan yang mantap untuk dapat memiliki ilmu tersebut.
2. Suci jiwa dan raga, terutama hati yang tak memiliki niat yang lain dari penguasaan ilmu tersebut.
3. Sediakan waktu satu hari untuk berpuasa tanpa berbuka hingga terbit fajar keesokan harinya dengan tidak tidur semalaman tepat pada hari pasaran kelahiran anda (misalnya : Rebu legi, kamis pahing dll).
4. Gunakan waktu tersebut untuk duduk bersila tanpa aktivitas apa-pun kecuali mengerjakan sholat wajib dengan banyak membaca doa di bawah ini.
5. Terlebih lagi pada malam harinya, do'a harus dibuat berdzikir hingga terbitnya matahari (= fajar)
6. Alangkah baiknya bila anda dapat duduk bersila, berdzikir menghadap ke arah Timur sambil menunggu terbitnya matahari.
7. Setelah terbit fajar (= waktu imsak) hembuskan nafas anda pada ke-2 telapak tangan dan sapukan ke sekujur tubuh hingga merata, agar ilmu yang sedang anda pelajari benar-benar telah merasuk ke dalam jiwa dan raga.
8. Setelah selesai tirakat tersebut, bacaan selu dirawat minimal dibaca 1 x bacaan setiap selesai sholat fardlu.
9. Setiap keluar rumah ataupun ada kepentingan yang mendesak, baca do'a tersebut 1x dengan tarikan nafas dan tahan di perut
manteranya:
"Bismillahir rahmanir rahiim.
Assalamu alla mani tabi'ul huda billa 'amla',
Assalamu alla mani tabi'ul huda billa 'amdad,
Assalamualaikum billa amdadi"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar