English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic

Senin, 05 April 2010

Aji Wisa Kali Papat

Maaf sebelum dan sesudahnya,saya memposting keilmuan ini berdasarkan keinginan untuk melestarikan kebudayaan JAWA yang hampir punah dikarenakan tergilas oleh modernisasi yang bersikap “LOGIKA” dan menganggap hal2 yang berhubungan dengan”GHAIB” peninggalan nenek moyang yang sudah dianggap kuno/ketinggalan jaman,maka dari itu pandai-pandailah memilah-milah dan menyaringnya,agar tidak terbentur/berseberangan dengan kaidah”AGAMA”.
Dan mengenai dari mana saya mendapatkan keilmuan ini?akan saya jawab,dari mana saja.ya!dari mana saja.dari orang yang sudi memberi keilmuan ini,ada juga dari buku yang saya beli,dan ada juga dari internet,saya pernah mendengar sebuah lagu dari raihan,saya lupa judulnya,yang menyebutkan”sampaikan lah walau satu ayat”mohon maaf bagi yang merasa tersinggung keilmuannya terposting di blog ini,saya mohon maaf.niat saya tulus ,untuk membagi ilmu yang saya koleksi tersebut untuk menjadi tambahan ilmu.dan saya sarankan,untuk mempelajari ilmu dibawah ini,carilah orang yang mengerti tentang ghaib agar dapat mempelajarinya dengan bimbingan,agar tidak salah menjalani ritualnya,”BELAJAR TANPA GURU=MEMBACA BUKU KOSONG”
OKEH LAH KLO BEGITU,CHECK IT DOWN
racun yang dikeluarkan binatang seperti ular, sangat membahayakan bagi keselamatan orang yang digigitnya. Tapi bila orang orang yang digigit ular dan binatang beracun lainnya mempunyai penangkalnya tidaklah hal yang aneh. Anda bisa menangkal racun tersebut dengan menggunakan aji Kiblat Papat.
Tatalakunya:
puasa mutih selama 7 hari dan dilanjutkan dengan patigeni sehari semalam
Mengikuti aliran air
Manteranya:
“ingsun matek aji,ajiku sikiblat papat,
Upas putih lungguhe wetan
Kedadeyan kawah,kuthane salaka
Malaikat pitung atus kang angrekso
Pangreksane teguh ayu
Tutup nabi kancing allah
Upas abang lungguhe kidul
Kedadeyan getih,khutane tembaga
Malaikat limang atus kang angrekso
Pangreksane teguh ayu
Tutup nabi kancing allah
Upas ireng lungguhe lor
Kadedeyan puser,khutane wesi
Malaikat limang atus kang angrekso
Pangreksane teguh ayu
Tutup nabi kancing allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar