English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic

Minggu, 04 April 2010

Aji Kresna

Maaf sebelum dan sesudahnya,saya memposting keilmuan ini berdasarkan keinginan untuk melestarikan kebudayaan JAWA yang hampir punah dikarenakan tergilas oleh modernisasi yang bersikap “LOGIKA” dan menganggap hal2 yang berhubungan dengan”GHAIB” peninggalan nenek moyang yang sudah dianggap kuno/ketinggalan jaman,maka dari itu pandai-pandailah memilah-milah dan menyaringnya,agar tidak terbentur/berseberangan dengan kaidah”AGAMA”.
Dan mengenai dari mana saya mendapatkan keilmuan ini?akan saya jawab,dari mana saja.ya!dari mana saja.dari orang yang sudi memberi keilmuan ini,ada juga dari buku yang saya beli,dan ada juga dari internet,saya pernah mendengar sebuah lagu dari raihan,saya lupa judulnya,yang menyebutkan”sampaikan lah walau satu ayat”mohon maaf bagi yang merasa tersinggung keilmuannya terposting di blog ini,saya mohon maaf.niat saya tulus ,untuk membagi ilmu yang saya koleksi tersebut untuk menjadi tambahan ilmu.dan saya sarankan,untuk mempelajari ilmu dibawah ini,carilah orang yang mengerti tentang ghaib agar dapat mempelajarinya dengan bimbingan,agar tidak salah menjalani ritualnya,”BELAJAR TANPA GURU=MEMBACA BUKU KOSONG”
OKEH LAH KLO BEGITU,CHECK IT DOWN
Aji Kresna ini untuk menjadikan tubuh seperti raksasa bila dilihat musuh . Bila tidak dalam keadaan terancam keselamatan dirinya, tidak bisa aji yang satu ini dikeluarkan. Sebab musuh akan menjadi gila kerana takut dengan penglihatannya. Dalam pewayangan, yang memiliki aji ini hanyalah Prabu Dewa Kresna
tatalakunya:
a. Puasa mutih 7 hari dimulai hari senen sebelumnya mandi kramas
b. Pati geni semalam dalam pelaksanaannya tidak boleh buang air kecil / besar
c. Ngebleng sehari semalam (Sebut asma Allah terus menerus)
d. Setelah selesai dengan menjalankan puasa tersebut diatas dianjurkan membaca mantra setiap hari selama 40 hari.
manteranya:
"Bismillahirrohmanirrohiim,
Sahadat kurungan emas,
Melesat ilang rana tan kena ing rusak,
Sukma sejati mulih marang sukma sejati,
Sahadat alam mekar,
Mekar saka kersaningsun,
Di ijabahi dening Allohu."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar